Menjaga Komitmen Profesionalisme Guru: Tantangan, Faktor Pendukung, dan Implikasinya untuk Pendidikan Berkualitas
Keywords:
Komitmen Guru, Profesionalisme, Kualitas Pendidikan, Kesejahteraan Guru, Strategi PeningkatanAbstract
Komitmen guru profesional merupakan faktor penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi komitmen guru serta strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka dengan menganalisis berbagai sumber literatur terkait komitmen guru profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor seperti motivasi intrinsik, lingkungan kerja, kesejahteraan, dan pelatihan berkelanjutan berpengaruh signifikan terhadap tingkat komitmen guru. Namun, tantangan seperti beban administratif yang tinggi, kurangnya apresiasi, serta kesulitan dalam mengadopsi teknologi dapat menghambat dedikasi mereka. Kesimpulannya, untuk menjaga dan meningkatkan komitmen guru, diperlukan strategi yang mencakup peningkatan kesejahteraan, pelatihan berkala, budaya sekolah yang mendukung, serta pengelolaan beban kerja yang seimbang.
References
Beijaard, D., Verloop, N., & Vermunt, J. D. (2000). Teachers’ perceptions of professional identity: An exploratory study from a personal knowledge perspective. Teaching and teacher education, 16(7), 749–764. https://doi.org/10.1016/S0742-051X(00)00023-8
Darmadi, H. (2015). Tugas, peran, kompetensi, dan tanggung jawab menjadi guru profesional. Edukasi: Jurnal Pendidikan, 13(2), 161–174. https://doi.org/10.31571/edukasi.v13i2.113
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The “What” and “Why” of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior. Psychological Inquiry, 11(4), 227–268. https://doi.org/10.1207/S15327965PLI1104_01
Epstein, J. L. (2002). School, family, and community partnerships: Preparing educators and improving schools. Adolescence-San Diego-, 37, 435–435.
Hargreaves, A., & Fullan, M. (2015). Professional capital: Transforming teaching in every school. Teachers College Press.
Hayati, R., Arafat, Y., & Sari, A. P. (2020). Pengaruh komitmen organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. JMKSP (jurnal manajemen, kepemimpinan, dan supervisi pendidikan), 5(2), 100–111. https://doi.org/10.31851/jmksp.v5i2.3753
Helmi, J. (2015). Kompetensi profesionalisme guru. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 7(2), 318–336. https://doi.org/10.35445/alishlah.v7i2.43
Ismail, B. (2014). Komitmen Guru Profesional Dalam Pembelajaran. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 4(1). https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/mudarrisuna/article/view/277
Khairani, E., & Giatman, M. (2021). Pengaruh iklim organisasi terhadap komitmen guru. Educate: Jurnal Teknologi Pendidikan, 6(2), 52–60. https://doi.org/10.32832/educate.v6i2.5026rij
Meyer, J. P., & Allen, N. J. (1991). A three-component conceptualization of organizational commitment. Human resource management review, 1(1), 61–89.
Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological Pedagogical Content Knowledge: A Framework for Teacher Knowledge. Teachers College Record: The Voice of Scholarship in Education, 108(6), 1017–1054. https://doi.org/10.1111/j.1467-9620.2006.00684.x
Mulyasa, E. (2013). Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Munandar, A., Maryani, E., Rohmat, D., & Ruhimat, M. (2020). Establishing the Profesionalism of Geography Teacher through Authentic Assessment Field Study. International Journal of Instruction, 13(2), 797–818.
Nainggolan, N. T., Siahaan, R., & Nainggolan, L. E. (2020). Dampak komitmen guru terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 1 Panei. Maker: Jurnal Manajemen, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.37403/mjm.v6i1.144
Purwoko, S. (2018). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah, komitmen guru, disiplin kerja guru, dan budaya sekolah terhadap kinerja guru SMK. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 6(2), 150–162.
Randall, D. M., & Cote, J. A. (1991). Interrelationships of Work Commitment Constructs. Work and Occupations, 18(2), 194–211. https://doi.org/10.1177/0730888491018002004
Rijal, A. S., & Hakim, L. (2021). Etika tasawuf guru: Studi pemikiran imam al-ghazali dan syekh muhammad amin al-kurdi. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 16(1), 127–140. https://doi.org/10.19105/tjpi.v16i1.4351
Sastrawan, K. B. (2016). Profesionalisme guru dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(02), 65–73.
Skaalvik, E. M., & Skaalvik, S. (2017). Teacher Stress and Teacher Self-Efficacy: Relations and Consequences. Dalam T. M. McIntyre, S. E. McIntyre, & D. J. Francis (Ed.), Educator Stress (hlm. 101–125). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-53053-6_5
Sudrajat, J. (2020). Kompetensi guru di masa pandemi COVID-19. Jurnal Riset Ekonomi Dan Bisnis, 13(1), 100–110. http://journals.usm.ac.id/index.php/jreb
Susanto, A. (2016). Manajemen peningkatan kinerja guru konsep, strategi, dan implementasinya. Prenada Media.