PENGENALAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN DENGAN AIR, KOIN DAN BOLA
DOI:
https://doi.org/10.63736/v91m1w30Keywords:
Motorik Kasar, Perkembangan Anak, Aktivitas Bermain, Air, Koin, Bola.Abstract
Pengembangan motorik kasar merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang melibatkan koordinasi otot-otot besar dan berdampak pada kemampuan fisik serta interaksi sosial anak. Aktivitas bermain yang menstimulasi motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan bermain di luar ruangan, berperan penting dalam meningkatkan koordinasi, kekuatan otot, dan keterampilan anak. Makalah ini membahas pentingnya pengembangan motorik kasar melalui berbagai aktivitas bermain, khususnya melalui interaksi dengan air, koin, dan bola.Pada pembahasan, dijelaskan pentingnya keterampilan motorik kasar dalam perkembangan fisik, sosial emosional, dan kognitif anak. Aktivitas bermain seperti permainan estafet, engklek, jungkat-jungkit, lempar tangkap bola, dan lompat tali dijelaskan sebagai sarana efektif untuk merangsang perkembangan motorik kasar. Selain itu, interaksi dengan air, koin, dan bola disebutkan sebagai metode yang menyenangkan dan bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan motorik kasar anak, memperkenalkan sifat-sifat air, serta mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka.Praktek bermain air dengan koin dan bola membantu anak mengembangkan keterampilan motorik kasar, koordinasi, keseimbangan, serta rasa ingin tahu dan kepercayaan diri. Aktivitas ini juga meningkatkan kebugaran fisik dan mengajarkan anak cara hidup sehat. Kesimpulannya, pengenalan motorik kasar melalui permainan air dengan koin dan bola memberikan pengalaman belajar yang positif dan menguntungkan bagi perkembangan anak secara menyeluruh.
References
Agustin, M. (2008). Mengenali dan Mengembangkan Potensi kecerdasan Jamak Anak Usia Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal. Bandung: Rizqipress.
Aisyah. 2014. Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Melompat Melalui Permainan Tradisional Engklek. Artikel Penelitian. Pontianak: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Tanjungpura Pontianak.
Amelia, S. E. (2012). Methodology of learning swimming in the first part of life through a positive approach. Ovidius University Annals, Series Physical Edcation and Sport/Science, Movement and Health, 12(1), 88-96.
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Dharmamulya, Sukirman. dkk. 2008. Permainan Tradisional Jawa. Yogyakarta: kepel Press.
Diah, R. dan Rosalia, D. 2016. Aku Pintar dengan Bermain. PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo
Iswaningtyas, V. W. (2015). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui.
Lawton, J. (2013). Complete Guide To Primary Swimming. USA: Human Kinetics.
Rahmawati, Ami. 2009. Permainan Tradisional Untuk Anak Usia 4-3 Tahun. Bandung.Sandiarta Sukses.